Minggu, 19 Februari 2012

Tempat bagus di Bali

Diposting oleh Dheeeeaaa ♥ di 01.32
Berikut beberapa obyek wisata di bali yang bisa anda kunjungi

Kintamani

kintamaniKintamani, yang terletak di kabupaten Bangli, merupakan salah satu tempat wisata favorit pilihan wisatawan baik domestik maupun luar negeri.
Umumnya di hampir semua travel agent atau tour operator di Bali, Kintamani masuk dalam itinerary (rute perjalanan wisata) setelah mengunjungi Batu Bulan (Tari Barong), kawasan wisata Ubud atau Sukawati sebagai pusat perbelanjaan.

Kintamani menawarkan suasana perbukitan yang segar dengan suhu udara sekitar 18 derajat celcius, mirip seperti udara di Bedugul. Daya tarik utama dari kawasan Kintamani adalah pemandangan Gunung dan Danau Batur. Gunung Batur merupakan gunung yang masih berstatus aktif dan tertinggi kedua setelah gunung Agung di Besakih. Suasana terbaik adalah ketika menikmati hidangan santap siang sambil menikmati keindahan danau dan gunung ini yang menyemburkan asap bersahabat.
Tertarik untuk lebih mengenal Kintamani? Sempatkan juga diri anda untuk mengunjungi desa Trunyan yang terletak di dekat danau. Tapi anda mesti menyebrang dengan perahu untuk sampai di sana dengan perjalanan kurang lebih 20 menit. Yang menarik dan unik yaitu cara pemakaman penduduk lokal yang tentunya berbeda dari kelaziman di Bali. Mayat disandarkan di pohon tanpa dikuburkan. Tapi yang unik mayat tidak mengeluarkan bau karena ternetralkan oleh bau harum kayu yang dinamakan Menyan.
Unik bukan? Kalau tertarik, kenapa tidak memasukkan alternative tempat wisata Kintamani dalam liburan anda? Selamat berlibur di Bali.

Pantai Dreamland di Uluwatu

pantai dreamlandMau tau pantai terindah di Bali selain pantai Kuta? Jawabannya tentu saja pantai Dreamland di kawasan Pecatu (uluwatu).
Pantai ini begitu indah dan tidak sepadat pantai Kuta pengunjungnya. Tentu dengan situasi ini anda akan lebih nyaman dan bisa menikmati suasana pantai yang terkenal sebagai tempat surfing ini.
Dengan perjalanan kurang lebih 30 menit dari Kuta menuju arah Jimbaran kemudian Pecatu, anda akan sampai di sini.
Kawasan pantai dreamland saat ini tengah dikembangkan sebagai kawasan wisata Bali Pecatu Resorts lengkap dengan lapangan golf 18 hole, international schools, rumah sakit internasional, shopping mall dan saranawisata lainnya.
Tentu tidak lama lagi kawasan ini akan menjadi kawasan wisata yang exclusive dan dimanage dengan lebih baik.

Pasar Seni Sukawati

Mau tau tempat belanja oleh-oleh selama ini? Mungkin anda juga sudah pernah ke sana. Apalagi kalau bukan Pasar Seni Sukawati.
Dengan menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari Kuta, anda akan sampai di pasar seni ini yang menawarkan berbagai barang seni dengan harga jauh lebih murah dibandingkan tempat lain. Mungkin bisa dibilang sebagai “malioboro”nya Bali.
Barang kerajinan yang beraroma Bali banyak dijual di sini. Mulai baju kaos bermotif Bali, sprei, bingkai photo, dompet dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya banyak dijual di sini. Menariknya, bagi yang hobby menawar, keahlian anda bisa diterapkan.

Ubud

ubudUbud, yang terletak di kabupaten Gianyar, menawarkan wisata seni dan budaya untuk pengunjungnya.
Semenjak wisata di Bali booming, kawasan Ubud pun berkembangan menjadi sentra untuk hasil kerajinan seni di Bali mulai dari ukiran kayu, kerajinan emas dan perak, lukisan dan seni lainnya. Kehidupan budaya lokal Bali pun masih dijaga kuat di sini.
Tidakk heran, di kawasan Ubud banyak dijadikan sebagai tempat belajar seni bagi utamanya wisatawan asing. Mereka tinggal di sini dan sehari-harinya diisi dengan belajar interaksi dengan penduduk lokal.
Desa Mas, di wilayah Ubud, dikenal sebagai pusat penghasil ukiran kayu yang tiada duanya. Hampir di sepanjang jalan dan rumah anda akan menjumpai ukiran seni khas Bali dalam bentuk galeri.
Lain halnya dengan desa Celuk yang dikenal sebagai pengrajin emas dan perak, juga menjadi tempat favorit untuk mendapatkan cinderamata.
Dalam rute perjalanan atau tour, dari Ubud perjalanan anda bisa dilanjutkan untuk mengunjungi Kintamani
Untuk kebutuhan akomodasi, Ubud menawarkan banyak pilihan yang menawarkan “private escape” suasana jauh dari keramaian dengan pemandangan perbukitan yang asri. Diantaranya Pitamaha resorts, Maya Ubud, Four Seasons Sayan Resort dan hotel berkelas internasional lainnya adalah sebagian kecil contoh.

Uluwatu

uluwatuUluwatu, yang terletak di ujung selatan pulau Bali dan mengarah ke samudra Hindia, merupakan tempat wisata yang menawan.
Apa yang menarik untuk dilihat di sini adalah pura yang berdiri kokoh di atas batu karang yang menjorok ke arah laut dengan ketinggian sekitar 50 meter. Di sore harinya sambil menikmati indahnya sunset, anda dapat menyaksikan pementasan tari bali yang terkenal hingga ke manca negara, tari Kecak.
Tidak hanya itu, bagi anda yang senang belajar sejarah, pura yang satu ini sarat akan nilai sejarahnya. Sejarahnya akan diuraikan sebagai berikut :
Dalam beberapa sumber disebutkan, sekitar tahun 1489 Masehi datanglah ke Pulau Bali seorang purohita, sastrawan dan rohaniwan bernama Danghyang Dwijendra. Danghyang Dwijendra adalah seorang pendeta Hindu, kelahiran Kediri, Jawa Timur.
Danghyang Dwijendra pada waktu walaka bernama Danghyang Nirartha. Beliau menikahi seorang putri di Daha, Jawa Timur. Di tempat itu pula beliau berguru dan di-diksa oleh mertuanya. Danghyang Nirartha dianugerahi bhiseka kawikon dengan nama Danghyang Dwijendra.
Setelah di-diksa, Danghyang Dwijendra diberi tugas melaksanakan dharmayatra sebagai salah satu syarat kawikon. Dharmayatra ini harus dilaksanakan di Pulau Bali, dengan tambahan tugas yang sangat berat dari mertuanya yaitu menata kehidupan adat dan agama khususnya di Pulau Bali. Bila dianggap perlu dharmayatra itu dapat diteruskan ke Pulau Sasak dan Sumbawa.
Danghyang Dwijendra datang ke Pulau Bali, pertama kali menginjakkan kakinya di pinggiran pantai barat daya daerah Jembrana untuk sejenak beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan dharmayatra. Di tempat inilah Danghyang Dwijendra meninggalkan pemutik (ada juga menyebut pengutik) dengan tangkai (pati) kayu ancak. Pati kayu ancak itu ternyata hidup dan tumbuh subur menjadi pohon ancak. Sampai sekarang daun kayu ancak dipergunakan sebagai kelengkapan banten di Bali. Sebagai peringatan dan penghormatan terhadap beliau, dibangunlah sebuah pura yang diberi nama Purancak.
Setelah mengadakan dharmayatra ke Pulau Sasak dan Sumbawa, Danghyang Dwijendra menuju barat daya ujung selatan Pulau Bali, yaitu pada daerah gersang, penuh batu yang disebut daerah bebukitan.
Setelah beberapa saat tinggal di sana, beliau merasa mendapat panggilan dari Hyang Pencipta untuk segera kembali amoring acintia parama moksha. Di tempat inilah Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh teringat (icang eling) dengan samaya (janji) dirinya untuk kembali ke asal-Nya. Itulah sebabnya tempat kejadian ini disebut Cangeling dan lambat laun menjadi Cengiling sampai sekarang.
Oleh karena itulah, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh ngulati (mencari) tempat yang dianggap aman dan tepat untuk melakukan parama moksha. Oleh karena dianggap tidak memenuhi syarat, beliau berpindah lagi ke lokasi lain. Di tempat ini, kemudian dibangun sebuah pura yang diberi nama Pura Kulat. Nama itu berasal dari kata ngulati. Pura itu berlokasi di Desa Pecatu.
Sambil berjalan untuk mendapatkan lokasi baru yang dianggap memenuhi syarat untuk parama moksha, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh sangat sedih dan menangis dalam batinnya. Mengapa? Oleh karena beliau merasa belum rela untuk meninggalkan dunia sekala ini karena swadharmanya belum dirasakan tuntas, yaitu menata kehidupan agama Hindu di daerah Sasak dan Sumbawa. Di tempat beliau mengangis ini, lalu didirikan sebuah pura yang diberi nama Pura Ngis (asal dari kata tangis). Pura Ngis ini berlokasi di Banjar Tengah Desa Adat Pecatu.
Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh belum juga menemukan tempat yang dianggap tepat untuk parama moksha. Beliau kemudian tiba di sebuah tempat yang penuh batu-batu besar. Beliau merasa hanya sendirian. Di tempat ini, lalu didirikan sebuah pura yang diberi nama Pura Batu Diyi. Juga di tempat ini Danghyang Dwijendra merasa kurang aman untuk parama moksha. Dengan perjalanan yang cukup melelahkan menahan lapar dan dahaga, akhirnya beliau tiba di daerah bebukitan yang selalu mendapat sinar matahari terik. Untuk memayungi diri, beliau mengambil sebidang daun kumbang dan berusaha mendapatkan sumber air minum. Setelah berkeliling tidak menemukan sumber air minum, akhirnya Danghyang Dwijendra menancapkan tongkatnya. Maka keluarlah air amertha. Di tempat ini lalu didirikan sebuah pura yang disebut Pura Payung dengan sumber mata air yang dipergunakan sarana tirtha sampai sekarang.
Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh kemudian beranjak lagi ke lokasi lain, untuk menghibur diri sebelum melaksanakan detik-detik kembali ke asal. Di tempat ini lalu didirikan sebuah pura bernama Pura Selonding yang berlokasi di Banjar Kangin Desa Adat Pecatu. Setelah puas menghibur diri, Danghyang Dwijendra merasa lelah. Maka beliau mencari tempat untuk istirahat. Saking lelahnya sampai-sampai beliau sirep (ketiduran). Di tempat ini lalu didirikan sebuah pura yang diberi nama Pura Parerepan (parerepan artinya pasirepan, tempat penginapan) yang berlokasi di Desa Pecatu.
Mendekati detik-detik akhir untuk parama moksha, Danghyang Dwijendra menyucikan diri dan mulat sarira terlebih dahulu. Di tempat ini sampai sekarang berdirilah sebuah pura yang disebut Pura Pangleburan yang berlokasi di Banjar Kauh Desa Adat Pecatu. Setelah menyucikan diri, beliau melanjutkan perjalanannya menuju lokasi ujung barat daya Pulau Bali. Tempat ini terdiri atas batu-batu tebing. Apabila diperhatikan dari bawah permukaan laut, kelihatan saling bertindih, berbentuk kepala bertengger di atas batu-batu tebing itu, dengan ketinggian antara 50-100 meter dari permukaan laut. Dengan demikian disebut Uluwatu. Ulu artinya kepala dan watu berarti batu.
Sebelum Danghyang Dwijendra parama moksha, beliau memanggil juragan perahu yang pernah membawanya dari Sumbawa ke Pulau Bali. Juragan perahu itu bernama Ki Pacek Nambangan Perahu. Sang Pandita minta tolong agar juragan perahu membawa pakaian dan tongkatnya kepada istri beliau yang keempat di Pasraman Griya Sakti Mas di Banjar Pule, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Pakaian itu berupa jubah sutra berwarna hijau muda serta tongkat kayu. Setelah Ki Pacek Nambangan Perahu berangkat menuju Pasraman Danghyang Dwijendra di Mas, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh segera menuju sebuah batu besar di sebelah timur onggokan batu-batu bekas candi peninggalan Kerajaan Sri Wira Dalem Kesari. Di atas batu itulah, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh beryoga mengranasika, laksana keris lepas saking urangka, hilang tanpa bekas, amoring acintia parama moksha.
Selain itu kawasan pantai di Uluwatu dengan ombaknya yang cukup besar sangat menantang untuk pencinta olahraga surfing. Tiap tahun event berlevel internasional selalu diadakan di pantai seputaran Uluwatu ini.

Tanjung Benoa

watersport tanjung bennaNusa Dua dan Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali namun memiliki daya tarik yang berbeda.
Nusa Dua dengan BTDC (Bali Tourism Development Center) dikenal sebagai pusat hotel berbintang di Bali. Hotel seperti Westin, Ayodya resort (dulunya Bali Hilton International), Grand Hyatt, Nusa Dua Beach dan Nikko Hotel ada di sini.
Sementara itu, Tanjung benoa dikenal sebagai pusat wisata air mulai dari parasailing, banana boat, Jet Ski, Rolling Donut, Flying Fish, Snorkeling, Scuba Diving, Glass Bottom Boat + Turtle island dan olahraga air lainnya dapat dinikmati di sini. Pantai di sini tidak berombak dan tenang sehingga sangat aman untuk liburan keluarga bersama putra-putri anda.
Permainan yang bisa dinikmati diantaranya :
* PARASAILING yaitu permainan dimana anda akan memakai payung parasut dan ditarik oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. Jadi persis seperti terjun payung beneran. Waktu permainan ini satu putaran kira2 4 menit di udara. Ketinggian tali yg menghubungkan antara parasut dengan speed boat kurang lebih 80 meter. Jadi lumayan tinggi terbangnya.
* JETSKI, yaitu permainan menggunakan kendaraan di pantai seperti sepeda motor. Jetski disini tidak bisa anda kendarai sendiri, harus didampingi oleh instruktur, mengingat di pantai TB banyak terdapat perahu2 dan aktivitas watersport lainnya, sehingga tabrakan bisa dihindari. Jangan khawatir, si instruktur ini hanya akan mengendarai dari pinggir pantai menuju ke tengah laut, nah sampai disana giliran anda yg nyetir, si instruktur boncengan. Waktu permainan ini adalah 15 menit. Kalau anda mau exciting mengendarainya, cobalah terjang ombak yg ada..maka anda akan merasakan sensasi nikmatnya berkendara jetski ini.
* BANANA BOAT, menggunakan perahu karet tunggal, anda akan ditarik oleh speed boat berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini adalah max 4 orang plus 1 orang instruktur sbg pendamping. Anda bisa minta diceburin ke air selama boat berjalan, atau kalau tidak mau basah..minta yg normal2 saja. Kurang seru sih kalau main banana boat tanpa nyebur.
* FLYING FISH, ini permainan paling anyar di Bali. 3 buah banana boat dijadikan satu dengan tambahan rubber boat melintang di depannya dan ada semacam sayap disamping kanan kiri. Flying Fish dimainkan max oleh 3 orang, yaitu 2 orang penumpang disisi kanan kiri dan 1 orang instruktur ditengah2. Posisi anda bisa beridir seperti mengendarai sepeda motor atau tidur terlentang. Flying Fish ini akan ditarik oleh speed boat berkecapatan tinggi dgn jalur melawan arah angin. Dengan demikian, flying fish akan terbang diatas air kira2 2 meter atau lebih bergantung pada kecepatan angin. Persis seperti layangan. Bagi yg suka tantangan, jangan melewatkan utk mencoba permainan ini.
* SNORKELING, yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut. Syarat utamanya anda harus bisa berenang. Dengan menggunakan masker dan fin, anda akan melihat ikan2 hias serta terumbu karang yg ada sambil berenang.
* SCUBA DIVING, yaitu menyelam. Daripada snorkeling, lebih bagus diving sekalian. Anda akan diberikan perlengkapan diving komplit, mulai dari pakaian, tangki oksigen dll. Diving tidak harus bisa renang, lebih baik kalo anda tdk bisa renang, karena lebih gampang. Satu wisatawan akan ditemani oleh satu instruktur di bawah air, jadi tidak perlu khawatir. Sebelumnya, anda akan di-brief dulu ttg cara2 menyelam yg benar. Kedalaman bagi pemula berkisar antar 3 meter – 7 meter didalam air selama 40 menit. Sambil membawa roti utk makanan ikan, anda akan melihat indahnya pemandangan bawah laut yg dipenuhi oleh terumbu karang yg cantik dan ikan hias warni-warni.
* GLASS BOTTOM BOAT & PULAU PENYU, adalah wisata yg paling cocok jika anda mengajak anak anda yg masih kecil. Dengan menaiki perahu yg dibawahnya ada kaca bening, anda akan diajak berlayar melihat akuarium bawah laut yg terdapat di pantai Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, ikan2 akan naik dan mengejar makanan tsb. Jumlahnya ratusan ekor dan berwarna warni. Demikian juga dgn pemandangan karang laut yg elok. Setelah puas melihat hal tsb, perahu akan meluncur menuju Pulau Penyu utk melihat lokasi penangkaran penyu, binatang yg cukup langka keberadaannya. Disini anda akan melihat telur penyu yg dikeram, kemudian penyu yg masih kecil2, penyu remaja sampai dengan penyu dewasa yg sudah siap menjadi induk. Jenis penyu tidak hanya satu saja, tapi ada beberapa jenis. Disamping itu, dilokasi ini juga terdapat binatang lain spt burung, kelelawar, ular, dll yg sangat jinak, sehingga bisa anda pegang utk di foto. Permainan ini berlangsung sekitar 1 jam.
Tertarik? Kenapa tidak mengajak keluarga anda menikmati olahraga air favorit anda di Tanjung Benoa.

Tanah Lot

tanah lot baliTanah Lot merupakan salah satu tujuan wisata favorit di pulau Bali. Objek wisata ini terkenal akan pura Tanah Lot yang terletak terpisah dari daratan, namun masih bisa dijangkau kalau air laut surut tanpa harus menggunakan perahu. Pura ini merupakan salah satu pura utama di Bali yang dikenal dengan Sad Kahyangan.
Pura Tanah Lot terletak di desa Beraban, Tabanan, kurang lebih 1 jam 15 menit perjalanan dari Kuta.
Menurut cerita, pura ini dibangun pada abad ke-16 oleh Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan ajaran Hindu di pulau Bali.
Selain sarat dengan nilai historis, pura ini juga menawarkan pesona yang menakjubkan di antaranya sunset (matahari tenggelam) dan sangat ramai dikunjungi wisatawan terutama di sore hari.
Pemandangan yang ditawarkan mirip dengan yang di pura Uluwatu.
Tentunya tempat ini selalu menjadi pilihan bagi wisawatan yang sedang berlibur di Bali. Bagaimana dengan anda?

NUSA PENIDA & NUSA LEMBONGAN

Nusa Penida, yang terletak di kabupaten Klungkung, adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah tenggara Bali yang dipisahkan oleh Selat Badung. Di dekat pulau ini terdapat juga pulau-pulau kecil lainnya yaitu Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan. Perairan pulau Nusa Penida terkenal dengan kawasan selamnya diantaranya terdapat di Penida Bay, Manta Point, Batu Meling, Batu Lumbung, Batu Abah, Toyapakeh dan Malibu Point.
Pulau Nusa Penida dapat dijangkau dari Sanur, Kusamba dan Padang Bay
Nusa Penida merupakan daerah kering dengan tekstur tanah berkapur. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani rumput laut, nelayan dan buruh, dan lainnya sebagai pedagang.
Perkembangan sektor pariwisata masih didominasi di Nusa Lembongan, sedang di Pulau Nusa Penida masih belum berkembang sama sekali, hanya terlihat aktivitas snorkeling dan diving.
Daya tarik utama kawasan Nusa Penida dan Nusa Lembongan adalah terumbu karang yang masih alami dan juga ikan yang beraneka ragam.
Untuk mencapai dan menikmati kawasan Nusa Penid`, dapat juga ditempuh dengan QUicksilver Cruise dengan harga yang terjangkau.

jimbaranJIMBARAN

Jimbaran Bali, tempat wisata favorit di Bali, menawarkan berbagai daya tarik seperti dikenal sebagai pusat makanan laut ( Seafood center) dan suasana malam pantai Jimbaran yang indah dan romantis.
Kawasan Jimbaran dan kedonganan dikenal sebagai kampung penghasil ikan, dimana sebagian warganya berprofesi sebagai nelayan. Dan lama-kelamaan banyak yang berinisiatif untuk mendirikan restoran/cafe khusus untuk olahan dari hasil laut hingga sekarang.
Sambil menikmati indahnya malam dan desiran lembut ombak di pantai Jimbaran, anda bisa menikmati lezatnya olahan berbagai menu dari hasil ikan laut. Pilihannya cukup banyak dan memanjakan bagi anda yang doyan akan masakan dari olahan hasil laut.
Tidak hanya itu, Kawasan wisata Jimbaran juga memiliki fasilitas wisata yang lengkap seperti akomodasi ( Intercontinental, Four seasons resort, Karma Villa dll.), restoran dengan menu masakan lokal ataupun internasional, spa, tempat belanja dan fasilitas lainnya. Jadi tunggu apalagi? Ayo ke Jimbaran dan nikmati enaknya seafood kesukaan anda..

GWK

gwkPatung ini berlokasi di Bukit Ungasan – Jimbaran Bali. Karya masterpiece Bali I Nyoman Nuarta. Saat ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi Landmark bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pelindung, mengendarai burung Garuda. Diambil dari cerita “Garuda & Kerajaannya” dimana rasa bhakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini dibangun dengan ketinggian 140 meter, diproyeksikan untuk mengikat tat ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.

Sumber : http://baliliburanku.com

0 komentar:

 

Orang gaul yeah °\(^▿^)/° Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea